Jumat, 15 Agustus 2008

Persiapan Menghadapi Ramadhan

Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, banyak diantara kita yang kurang menyadari betapa pentingnya bulan yang mulia ini khususnya bagi ummat Muslim. Dan ternyata, tak sedikit orang yang kalang kabut menyambut bulan suci ini dengan berbagai alasan klasik, contohnya; harga sembako yang cenderung naik menjelang atau selama Ramadhan, padahal ini hanyalah pengulangan sejarah yang dari dulu juga setiap menjelang Ramadhan atau Lebaran maka harga akan naik dan ini pun sesuai dengan hukum pasar yang berlaku. Bukankah kebutuhan keluarga selama Ramadhan cenderung meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, belum lagi dana yang harus kita persiapkan untuk pulang kampung untuk bertemu sanak keluarga. Nah sahabat-sahabatku, disini saya akan mencoba memberikan beberapa tips yang berguna untuk menghadapi bulan yang mulia ini.
Pada umumnya ada 2 macam persiapan yang harus kita lakukan untuk menghadapi bulan Ramadhan, yaitu:
  1. Persiapan Mental dan Spiritual
  2. Persiapan Fisik dan materi
Persiapan Mental dan Spiritual
Persiapan ini adalah persiapan yang bersifat Ruhaniah, yang mana kita harus mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum datangnya Ramadhan, seorang muslim atau muslimah yang baik akan mengisi hari-harinya dengan memperbanyak amalan-amalan sunnah, tahajjud dan juga puasa sunnah yang selain untuk mendapatkan pahala dari Allah juga sebagai sarana latihan guna menghadapi Ramadhan yang didalamnya banyak sekali terdapat amalan-amalan sunnah yang nilainya jauh lebih besar daripada hari-hari biasa. Persiapan ini dapat dilakukan 2 bulan menjelang Ramadhan yaitu pada bulan Rajab dan Sya'ban, lebih baik lagi kita dapat mempersiapkannya sebelum dua bulan tadi. Ingatkan diri kita pada bulan Ramadhan yang lalu, adakah puasa kita yang bolong karena sesuatu dan lain hal seperti sakit yang menyebabkan kita tak mampu berpuasa dan jika ini memang ada maka sebaiknya kita segera menggantinya, janganlah biasakan diri kita untuk mengulur-ulur sesuatu yang dapat menyebabkan kita lupa akan kewajiban kita. Bagi kaum ibu yang tak dapat melaksanakan puasa karena sedang hamil atau menyusui, sudahkah anda membayar fidyah yang telah ditentukan nilainya?. Lunasi semua hutang-hutang kita pada Ramadhan yang lalu maka insya Allah kita dapat menghadapi bulan Ramadhan yang akan datang dengan hati yang lebih tenteram. Menyambut datangnya ramadhan hendaknya dalam suasana hati yang gembira dan bahagia karena Allah SWT akan menyampaikan usia kita untuk bertemu Ramadhan yang mulia, bukankah Ramadhan dahulu kita masih bersama orang-orang yang kita cintai, sahur bersama dan berbuka bersama tapi sekarang ternyata dia telah di panggil Yang Maha Kuasa, tetangga yang dahulu tarawih bersama kita, sekarang sudah tak ada lagi. Maka sahabat, berbahagialah kita karena karunia Allah yang teramat besar pada kita sehingga kita masih dapat bertemu bulan yang mulia ini dalam kondisi sehat wal 'afiat. Perbanyaklah membaca Al-Quran dan cobalah untuk memahami dan mengamalkan walaupun hanya satu ayat, sesungguhnya Al-Quran yang mulia diturunkan Allah pertama kali pada bulan Ramadhan. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan bicara yang sia-sia yang sama sekali tidak ada manfaatnya baik bagi diri kita pribadi ataupun bagi orang lain, jauhkanlah diri kita dari "pengajian-pengajian" gunjingan yang dapat menjerumuskan kita ke dalam fitnah. Sebenarnya masih banyak amalan-amalan bermanfaat lain yang dapat kita lakukan sebagai persiapan kita menghadapi bulan Ramadhan, tulisan diatas hanya garis-garis besar sebagai pedoman kita semua.

Persiapan Fisik dan Materi
Sering sekali kita tak jeli dalam menghadapi datangnya Ramadhan, kondisi fisik yang baik amat menunjang kita guna mengisi bulan Ramadhan dengan amalan-amalan sunnah yang nilainya tak terhingga, kondisi fisik yang prima juga berperan penting selama kita berpuasa di siang hari. Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, tapi jangan mentang-mentang ibadah kita kerjanya tidur melulu dari pagi sampai sore,bisa-bisa malah jadi tidak benar puasanya. Siang hari yang panas megandung makna tersendiri bagi orang yang berpuasa, panasnya matahari membantu proses detoksifikasi dalam tubuh kita, juga merupakan ujian bagi orang-orang yang bekerja membanting tulang sambil berpuasa. Sungguh kenikmatan yang tiada tara pada saat berbuka puasa di waktu Maghrib. Fisik yang sehat juga berperan penting di malam hari untuk tarawih, tadarrus dan juga tahajjud. Para ulama tidurnya akan berkurang selama malam bulan Ramadhan untuk memperbanyak amal ibadah. Dari sisi materi juga perlu di perhatikan untuk menghadapi bulan Ramadhan, harga-harga sembako yang merangkak naik di iringi juga harga pakaian-pakaian ibadah yang banyak di butuhkan kaum muslimin, uang ekstra juga di butuhkan untuk keperluan sahur dan berbuka puasa, ibu yang bijak selalu memperhatikan gizi keluarga. Sahur tidaklah harus selalu mahal tetapi harus tetap mengandung nilai gizi yang cukup. Hidangan berbuka bukan berarti harus setiap hari membeli kue di pasar ramadhan tetapi juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan resep-resep yang sederhana tetapi tetap mengundang selera, percayalah; biasanya orang yang berpuasa hanya bernafsu jika melihat makanan apalagi di siang hari bolong, tapi apabila kumandang Adzan telah terdengar maka yang di makan untuk berbuka hanya sekedarnya saja. Uang ekstra juga perlu di persiapkan jika anda berniat untuk pulang kampung berlebaran bersama keluarga besar, berapa anggota keluarga yang ikut dan juga perhitungkan harga tiket yang lagi-lagi ikutan naik+ tiket pulang lagi serta tentunya uang receh untuk anak-anak di kampung. Alternatif pakaian lebaran, jika kita ingin membeli tak ada salahnya berbelanja jauh hari sebelum lebaran dan di simpan karena harga pakaian tersebut kemungkinan besar akan naik jika kita membelinya menjelang lebaran, sekali lagi; hukum pasar, jika minat meningkat harga akan meningkat, memang banyak juga harga-harga miring yang ditawarkan menjelang lebaran akan tetapi apakah kualitasnya terjamin. Kita tentunya ingin membeli pakaian yang bisa kita pakai lama, apalah artinya pakaian yang kita beli dan baru saja dipakai dan di cuci sudah luntur atau robek disana-sini. Mempersiapkan kondisi keuangan kita menjelang bulan puasa dapat kita lakukan dengan menabung dan mencari tambahan lain jauh hari menjelang ramadhan. Kita semua tentunya tak ingin ibadah kita terganggu hanya gara-gara hutang disana-sini karena kurang uang buat pulang kampung bukan? Nah marilah bersama-sama kita persiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, semoga amal ibadah kita di terima Allah SWT dan semoga kiat-kiat di atas berguna bagi kita semua. Amin Ya Robbal 'Alamin.

Tidak ada komentar:

Baca juga dengan Feed