Sabtu, 14 Agustus 2010

Rahasia Puasa Dalam Islam


Puasa di kenal bukan hanya dalam agama Islam, hampir semua agama samawi di muka bumi ini mengenal ritual ini sebagai kewajiban/syari'at dalam ajaran agama mereka. Di dalam ajaran agama Hindu dikenal istilah tapa yaitu suatu ritual puasa dengan cara mengendalikan pikiran dan ke-lima panca indra untuk mencapai kesucian/kesempurnaan. Kristen Katolik mewajibkan umatnya berpuasa pada hari sebelum Paskah walaupun tidak ada tuntunan yang jelas tentang berapa lama waktu yang di wajibkan untuk berpuasa, mereka mengatakan bahwa tergantung individu masing-masing. Sedangkan di dalam Islam, shaum atau puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap individu yang telah akil baligh dan cukup syarat baginya,dasar hukumnya adalah firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Hai orang-orang yang beriman,diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa". (Al-Baqarah:183)
Mengapa Allah SWT mewajibkan puasa hanya bagi orang-orang yang beriman? mengapa bukan manusia yang di seru?? sungguh Allah SWT Maha mengetahui apa-apa yang tersembunyi.
Dari ayat di atas dapat kita tarik kesimpulan sederhana bahwa dari Muslim----Mu'min----Muttaqin,itulah tahapan mendasar dalam agama Islam.
Seorang Muslim(KTP Islam) tidak akan dapat menikmati indahnya berpuasa sebelum dia mencapai tahapan Mu'min, mungkin saja dia berpuasa hanya sekedar ikut-ikutan atau malu kepada mertua,atau alasan-alasan lainnya yang tidak di benarkan oleh syar'i. Dia akan mendapat faedah dari puasanya hanya sebatas fisik belaka, badan yang tadinya kegemukan menjadi turun dan sebelumnya menderita penyakit diabetes kini menjadi sembuh atau berkurang. Akan tetapi ketahuilah saudaraku bahwa inti dari berpuasa itu adalah untuk menggembleng hamba Allah yang Mu'min agar menjadi hamba-Nya yang Muttaqin. Tapi bagi saudaraku yang hanya Islam KTP dan merasa bahwa puasanya hanya sekedar ikut-ikutan saja janganlah bersedih hati, Ramadhan adalah bulan "pemberangusan", memberangus segala angkara murka dan nafsu serakah, disinilah kita belajar dari yang sekedar ikut-ikutan mertua hingga menjadi suatu perasaan gembira dan bersungguh-sungguh, inilah bulan latihan bagi kita untuk menahan hawa nafsu dan segala sesuatu yang membatalkan puasa (makan,minum,bersenggama). Selanjutnya bukan hanya yang membatalkan saja yang dapat kita tahan,akan tetapi juga segala sesuatu yang sia-sia dapat kita tinggalkan,akhirnya bukan mulut dan kemaluan saja yang berpuasa akan tetapi telinga,hidung,tangan dan kaki juga berpuasa dan berbahagialah hamba Allah yang juga dapat mem-puasakan hatinya dari perkara yang sia-sia. sungguh dia telah mencapai maqam yang tinggi di sisi Allah SWT.
Semua 'amal ibadah di dalam Islam adalah di ganjar Allah SWT dengan keutamaan(pahala) dan semuanya itu telah di ukur dengan kadar dan ketentuan yang telah di tetapkan oleh Allah SWT. Saudaraku bisa mencarinya dalam hadist-hadist Nabi SAW. Semua 'amal ibadah tersebut merupakan 'amal-'amal yang di peruntukkan bagi hamba-hamba Allah SWT agar mereka berlomba-lomba dalam perbendaharaan pahala mereka sebagai bekal di akhirat nanti. Akan tetapi ketahuilah saudaraku bahwa tak ada satupun ayat di dalam Al-Qur'an dan hadist Rasulullah SAW yang menjelaskan kadar/ukuran pahala orang yang berpuasa,ini dikarenakan puasa adalah ibadah yang dilakukan hamba untuk Rabb-nya Allah 'Azzawajalla, dan hanya Dia-lah yang berhak untuk membalas pahala puasa si hamba sesuai dengan kehendak-Nya sendiri.
Di bulan yang mulia ini, yang mana di awalnya adalah Rahmat, dipertengahannya adalah Maghfirah(ampunan) dan di penghujungnya adalah Itqum Minan Naar(pembebasan dari api neraka), marilah kita hiasi dengan 'amal ibadah dengan menegakkan 'amalan wajib dan memperbanyak 'amalan sunnah dan Qiyamul Lail. Ramadhan yang hanya datang 30 hari di setiap 365 hari akan segera berlalu dan adakah yang bisa menjamin bahwa kita akan dapat bersua kembali dengannya di tahun yang akan datang??? Sungguh merugilah orang-orang yang menyia-nyiakan bulan mulia ini berlalu tanpa mendapatkan rahasia bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang nilai ibadah di malam itu diganjar lebih baik daripada ibadah 1000 bulan(83 tahun). Wallahu a'lam bisshawab.

Tidak ada komentar:

Baca juga dengan Feed